Mengagumi Koleksi di Museum Taman Prasasti

Pendahuluan

Museum Taman Prasasti di Jakarta Pusat adalah museum unik yang menyimpan koleksi prasasti, nisan kuno, dan patung peninggalan kolonial Belanda. Berlokasi di bekas pemakaman tua, museum ini menghadirkan suasana berbeda dibanding museum lainnya. Mengunjunginya menjadi pengalaman menarik untuk belajar sejarah dan seni arsitektur nisan.

Isi

Sejarah Singkat Museum Taman Prasasti
Museum ini dulunya adalah pemakaman Kebon Jahe Kober yang dibuka pada tahun 1797 untuk pemakaman orang-orang Eropa di Batavia. Pada 1977 kawasan ini diubah menjadi museum terbuka yang menampilkan batu nisan bersejarah dan prasasti dari berbagai era.

Koleksi dan Keunikan
Batu Nisan Kuno: lebih dari 1.300 nisan marmer, granit, dan batu alam dengan ukiran indah.
Patung dan Relief: patung malaikat, prasasti peringatan, dan monumen khas gaya Eropa.
Kereta Jenazah Abad ke-18: salah satu koleksi yang paling menarik perhatian pengunjung.
Makam Tokoh Terkenal: seperti makam Olivia Mariamne Raffles, istri pendiri Singapura Thomas Stamford Raffles.

Suasana dan Aktivitas
Pengunjung bisa berjalan di jalur taman yang rindang sambil membaca kisah di balik setiap prasasti. Museum ini juga sering jadi lokasi pemotretan dan shooting film karena atmosfernya yang unik.

Harga dan Akses
Harga tiket masuk sekitar Rp5.000 per orang. Lokasinya mudah dijangkau dengan TransJakarta (halte Monas), KRL (Stasiun Juanda), maupun kendaraan pribadi.

Penutup

Mengagumi koleksi di Museum Taman Prasasti memberikan pengalaman berbeda mengenal sejarah Jakarta dari sisi yang jarang diangkat. Dengan koleksi nisan kuno, patung bergaya Eropa, dan suasana taman yang teduh, museum ini menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik di ibu kota.